Hidayatullah.com–Pemerintah Zionis melarang Hanan Halbiyah warga asal Abu Des, sebelah timur al-Quds keluar dari wilayahnya dengan alasan keamanan. Padahal Hanan datang ke al-Quds untuk urusan keluarga menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya.
Kebijakan ini akan menghalangi Hanan bertemu keluarga dan anak-anaknya di Jordania.
Sementara pengacara Basam Bahar, aktivis HAM Palestina mengungkapkan kekesalanya atas kebijakan pemerintahan Zionis yang dinilainya mengada-ngada. Ia menganggap kebijakan tersebut telah melanggar HAM dan perjanjian internasional.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) ia meminta semua lembaga dan badan hukum untuk intervensi demi membebaskan Hanan Halbiyah agar dapat kembali ke negerinya bertemu keluarganya.
Ia menyebutkan, pihaknya menolak keras penahanan klienya tanpa sebab. Kebijakan terakhir Zionis ini merupakan bagian dari aksinya mengintimidasi warga Palestina.*