Hidayatullah.com–Saat dunia bersuka-cita memperingati 70 tahun berdirinya Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Harakah Muqowamah Islamiyah atau Hamas justru mempertanyakan, bagaimana bisa mereka merayakannya sedangkan rakyat Palestina hingga kini masih menderita karena perampasan kemerdekaan, pengakuan kenegaraan dan ras sejak 7 dekade.
Hamas juga menyampaikan bahwa berbagai macam praktek keji pembunuhan, penghancuran tempat tinggal, dan pengusiran melanda rakyat kami dalam rentang waktu tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Palestina, As-Safa (24/10/2015).
Selanjutnya, Hamas mengatakan bahwa PBB justru ikut berperan langsung dalam membantu penjajahan Israel terhadap tanah Palestina dari pengakuannya terhadap Kenegaraan Israel dan penguatan hukum dan keberadaannya atas rakyat Palestina. Dan PBB tetap “diam” atas tindak kejahatan Israel terhadap hak rakyat Palestina dan ketidakpatuhannya terhadap konsekuensi hukum Negara.
Gerakan perlawanan tersebut juga menyerukan untuk menghentikan penjajahan Israel dan merealisasikan berdirinya negara Palestina dengan Al-Quds sebagai ibukotanya, sekaligus menyeru para pengungsi Palestina untuk kembali ke negara mereka.*Auliya El Haq/ Kairo