Hidayatullah.com–Seorang pemuda Palestina, syahid akibat tembakan serdadu Zionis hanya karena dituding akan menikam seorang Zionis di wilayah gerbang Amud di Al-Quds terjajah.
Sementara seorang warga negara asing terluka akibat salah tembak oleh serdadu Zionis, selain tembakan terhadap seorang bocah serta penangkapan terhadap satu bocah dengan tudingan akan menikam petugas penjaga keamanan.
Sementara itu, menurut sumber lokal menyebutkan, pemuda Muhammad Namer (37 tahun) terluka akibat tembakan serdadu Zionis dekat gerbang Amud karena dicurigai akan melakukan penusukan. Akhirnya mereka mengumumkan bahwa pemuda tadi gugur syahid akibat luka yang dideritanya yang cukup parah.
Tentara penjajah juga menembak dua bocah Palestina berumur antara 12-13 athun. Salah satunya luka parah sebelum keduanya ditangkap dengan tuduhan keduanya akan menusuk petugas jaga kereta api cepat di wilayah Base Gate Zeivi, dekat distrik Bet Haniya.
Sementara yang luka sudah dievakuasi ke rumah sakit Hadasa, Ain Karim Al-Quds.
23 Ditangkap
Sementara itu, tentara penjajah juga melancarkan aksi penangkapan besar-besaran di kota Qalqilia Tepi Barat. Tak kurang dari 23 orang ditangkap dalam aksinya kemarin, mayoritas dari gerakan Hamas.
Sumber lokal dikutip PIC menyebutkan, pasukan penjajah dengan kekuatan besar menyerbu kota dan melancarkan penggerebekan puluhan rumah dengan menggunakan anjing pelacak.
Mereka melakukan penggeledahan dan merusak sebagian perabotan rumah, selain menakut-nakuti penghuninya dan menahan mereka di tanah lapang di tengah cuaca dingin dan hujan.
Tak kurang dari 23 orang ditangkap dalam sehari kemarin di qalqilia yang dikenal namanya adalah: , Sheikh Sameh Afaneh, Mohammed Khader, Sheikh Yasser Hammad, Noureddine David, Abdullah, Nidal Othman, Luay Freij, Qassam Mscowa, Jamal Dawood, Hosni Sharif Nil, Noureddine David, Amir Jaidi, Abdel Fattah-Sweilem, Abdel Nasser Rabi, Ali Abu Khader, Mohammed Mardawi, Iyad Shoubaki, Sheikh Mujahid Nofal, Amjad Hantash.
Intifida al-Quds yang berlangsung sejak awal Oktober membuat kepanikan Zionis dan situasi keamanan yang mencekam bagi Israel. Sumber-sumber media Yahudi mengungkap, militer Zionis mengirim pasukan cadangan dan penerjun payung di di Tepi Barat dan Hebron menghadapi para pemuda pelempar batu.
Koran Haaretz menulis, pasukan penjajah memperketat pasukannya di Kota Hebron, selatan Tepi Barat dan menerjunkan “Brigade Terjun Payung” guna menghadapi perlawanan para pemuda Palestina.*