Hidayatullah.com–Innalillahi wa Innailaihi Rojiun. Awad Rajoub (15 tahun), gadis Palestina tewas ditembak oleh Penjajah Zionis-Israel pada pagi hari Selasa (1/12/2015) di Pos Pemeriksaan militer di dekat pemukiman kota timur Einav, Tulkarem.
Awad masih mengenakan jubah hitam dan kerudung putih nya saat tubuhnya tersungkur, berlumuran darah di tengah jalan. Zionis membiarkannya dan menghalangi tim medis yang hendak menolong, akhirnya dia syahid. Demikian lansir Aljazeera Bahasa Arab, Selasa (1/12/2015).
Lembaga Kemanusiaan Hilal Ahmar (Bulan Sabit Merah) Palestina mengatakan bahwa Awad mengalami pendarahan serius, ”Zionis menghalangi para awak medis kami yang hendak menolong wanita tersebut, sehingga Awad mati kehabisan darah, ujar Bulan Sabit Merah Palestina kepada Aljazeera.
Di hari yang sama, terjadi pembunuhan anak kecil dan penangkapan gadis Palestina lainnya.
Pagi hari dua anak Palestina di Kota Tulkarem dan Hebron mati dibunuh oleh peluru tajam Zionis. Mereka juga menangkap seorang gadis Palestina di Betlehem.
Sehari sebelumnya, Senin (30/11/2015) Zionis membunuh Ma’mun al Khatib, remaja Palestina yang baru berusia 16 tahun di utara Hebron.
Semua pembunuhan dan penangkapan tersebut dengan tuduhan yang sama, bahwa mereka mencoba menyerang dan menikam tentara Zionis.
Kejahatan di atas menambah panjang daftar dosa penjajah. Warga Palestina yang mendekam di balik jeruji penjara Zionis. Sudah mencapai lebih dari 1000 orang dalam sebulan terkahir ini.
Menurut Perhimpunan Tanahan Palestina, sejak awal Oktober lalu hingga 25 November ini sedikitnya telah terjadi 800 kasus penangkapan yang dilancarkan oleh Zioinis terhadap anak anak Palestina yang berumur 11 sampai 14 tahun.
Menurut Perhimpunan Tanahan Palestina, sejak awal Oktober lalu hingga 25 November ini sedikitnya telah terjadi 800 kasus penangkapan yang dilancarkan oleh Zioinis terhadap anak anak Palestina yang berumur 11 sampai 14 tahun.*