Hidayatullah.com– Komite Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO meluncurkan kampanye solidaritas untuk korban luka bakar Israa Jaabis yang ditahan di penjara ‘Israel’.
Kampanye berjudul “Kebebasan dan Perlakuan: Hak untuk Tawanan Israa”, telah disiapkan untuk menekan pasukan penjajah ‘Israel’ untuk memberi kesempatan perawatan medis merawat warga Palestina tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Komite menyerukan agar warga Palestina terlibat dalam kampanye, yang juga dijalankan di media sosial.
Baca: Pesan dari Perempuan Palestina Korban Kejahatan Tentara Israel
Menurut pernyataan itu, kampanye meliputi aksi duduk, pertemuan dan konferensi pers yang akan diadakan di depan organisasi hak asasi manusia dan media untuk menyoroti penderitaan tahanan Palestina bagi mereka.
“Perawatan yang layak dan perawatan medis yang layak adalah hak-hak dasar bagi tahanan,” kata Komite dikutip daysofpalestine.com, menekankan bahwa “tahanan Palestina dirampas hak-hak ini di dalam penjara ‘Israel’.”
Jaabis, 32, ditangkap pada Oktober 2015 setelah tabung gas untuk memasak yang rusak di dalam mobilnya meledak 500 meter dari pos pemeriksaan penjajah di Tepi Barat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jaabis akhirnya terluka parah dalam kobaran api, mengalami 65 persen luka bakar di seluruh tubuhnya, termasuk luka di wajah dan tangannya. Setelah dia ditangkap, dia dibawa ke Pusat Medis Hadassah di mana delapan jarinya harus diamputasi.
Pasukan panjajah ‘Israel’ justru menuduh Jaabis, yang memiliki seorang putra berusia sepuluh tahun, mencoba untuk menyakiti tentara ‘Israel’ di sebuah pos pemeriksaan di dekat lokasi ledakan.*
Panjajah ‘Israel’ justru menuduh Jaabis yan