Hidayatullah.com—Hari Kamis sore, 22 Agustus 2019, Zionis ‘Israel’ telah menculik 7 warga Palestina, termasuk 2 remaja perempuan, dan 3 anak-anak. Mereka ditangkap di pintu Ar-Rahmah, Masjid Al-Aqsha, demikian laporan Palestine Information Centre (PIC).
Gadis-gadis itu diidentifikasi sebagai Shifa Abu Ghaliya dan Medellin Issa. Bahkan, seorang penjaga Masjidil Aqsa, Badr Al Rajabi, yang berusaha mendokumentasikan penangkapan tersebut ditembak mati oleh pasukan Zionis ‘Israel’.
Sejak tahun 1967, Zionis ‘Israel’ telah menahan lebih dari 17 ribu perempuan Palestina. Setiap tahun antara sekitar 500-700 anak di bawah umut Palestina ditangkap, diinterogasi dan ditahan oleh tentara ‘Israel’.
Menurut laporan Departemen Diplomasi Publik dan Kebijakan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang rilis April 2019, sejak awal tahun ini, ‘Israel’ telah menahan 1.600 warga Palestina, 230 di antaranya adalah anak-anak dan 40 di antaranya adalah wanita.
Anak-anak yang hidup di wilayah Palestina yang terjajah hidup di bawah hukum militer Zionis ‘Israel’. Anak-anak Palestina ini ditahan dan diadili di pengadilan militer, tanpa perlindungan khusus untuk anak di bawah umur yang di tahan sebagaimana yang ditetapkan oleh hukum internasional.*/Rofi Munawwar