Hidayatullah.com–Pemukiman ‘Israel’ dan agresi terhadap rakyat Palestina meningkat pada tahun 2022 dengan otoritas pendudukan Israel menyetujui 83 rencana permukiman ilegal. Di antara rencana permukiman adalah membangun lebih dari 22.000 unit pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Menurut sebuah laporan dari Biro Statistik Palestina, akan ada total 483 situs pendudukan dan pangkalan militer penjajah di Tepi Barat yang diduduki pada akhir tahun 2022, termasuk lebih dari 160 pemukiman ilegal dan beberapa pos terdepan ilegal.
Laporan tersebut menyatakan bahwa jumlah pemukim haram di Tepi Barat yang diduduki akan mencapai 719.452 pada akhir tahun 2022. Situs pemukiman lainnya termasuk kawasan industri, wisata, layanan, dan pangkalan militer ‘Israel’.
Sementara itu, pemukim haram melakukan 1.515 serangan terhadap properti dan tempat ibadah, 362 serangan terhadap tanah dan sumber daya alam, sementara 6.847 serangan terhadap individu Palestina sehingga total menjadi 8.724 serangan.*