Hidayatullah.com– Sebuah keluarga dengan 10 orang gugur pagi ini akibat serangan udara dari ‘Israel’ di kota itu, kata tim medis Palestina. Delapan anak dan dua wanita, semuanya dari keluarga Abu Hatab, gugur setelah sebuah gedung bertingkat tiga di kamp pengungsi Shati runtuh akibat serangan udara penjajah, kutip AFP.
Keluarga ini terdiri dari seorang ayah, seorang ibu hamil dan empat anak mereka, berada di kediaman mereka di Beit Hanoun ketika zionis ‘Israel’ menjatuhkan bom di daerah tersebut tanpa peringatan apapun. Seluruh area hancur, termasuk tempat tinggal keluarga.
Foto-foto yang sangat memilukan anggota Abu Hatab yang gugur baru saja. #GazaUnderAttack #PalestineUnderAttack pic.twitter.com/eqlW8zgO9t
— Hidayatullah.com (@hidcom) May 15, 2021
Ra’fat Tanani, 38, istrinya yang sedang hamil, Rawiye, 35, dan anak-anak mereka, Ismail, 6, Ameer, 5, Adham, 4, dan Mohammad, 3, gugur dalam serangan itu. Penjajah terus membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri pada hari Sabtu, menewaskan beberapa anak dan wanita di sebuah kamp pengungsi.
Hingga Sabtu pagi, setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, telah tewas dan 920 lainnya cedera sejak permusuhan berkobar pada hari Senin. PBB mengatakan 10.000 warga Palestina telah dipaksa keluar dari rumah mereka di Jalur Gaza.*