Hidayatullah.com–Tentara penjajah ‘Israel’ telah menahan sekitar 20 warga Palestina dari Tepi Barat selama pencarian dan penggeledahan sebelum Subuh hari Senin.
Seorang jubir militer ‘Israel’ mengatakan pada kantor berita Ma’an bahwa 20 warga Palestina telah ditahan. Narasumber setempat mengidentifikasi beberapa dari warga yang ditahan pada Ma’an.
Di Tepi Barat utara, tentara ‘Israel’ menahan satu warga Palestina dari Jenin. Dia diidentifikasi sebagai Muhammad Lutfi Malaysheh.
Selain itu lima warga Palestina dari distrik Nablus; mereka diidentifikasi sebagai Ayman Ribhi Hanini, Mutasem Salem, Nasr Hamdan, Jaafar Jaghoub dan Nasser Fawzi Abu Khalil.
Baca: Satu Lagi Wartawan Palestina Gugur Ditembak Tentara ‘Israel’
Di Qalqiliya, tentara ‘Israel’ menahan dua orang bersaudara, Muhammad dan Ahmas Mustafa Radwan.
Seorang warga Palestina dan anak laki-lakinya dari distrik Ramallah, Tepi Barat juga ditahan. Mereka diidentifikasi sebagai Ayed Marrar dan anak laki-lakinya Ahmad.
Bentrokan pecah antara tentara ‘Israel’ dan para pemuda Palestina ketika pasukan ‘Israel’ menyerbu kamp pengungsi al-Duheisha, di kota Bethlehem, Tepi Barat selatan.
Di kamp itu tentara ‘Israel’ menahan Ali Samih Masalmeh, Mahmoud Hammash dan Bilal Mahmoud al-Wahsh.
Baca: Pejabat Zionis Israel Setujui Pembunuhan Anak-anak Gaza
Di distrik Hebron, Tepi Barat selatan, pasukan ‘Israel’ menahan empat warga Palestina. Mereka diidentifikasi sebagai Wajdi Atef al-Awawdeh, Ahmed Abed al-Jalil al-Shahatit, Akram Abed al-Aziz al-Zubdi dan Haitham al-Natsheh.
Operasi penggeledahan dan penangkapan ‘Israel’ terjadi hampir setiap malam di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Menurut catatan PBB, antara 27 Maret dan 9 April, pasukan Zionis itu telah melancarkan 159 penyerbuan rumah.
Kelompok Pembela HAM Tahanan Palestina, Addameer, melaporkan bahwa pada Maret, 6.050 warga Palestina ditahan sebagai tahanan politik di penjara-penjara ‘Israel’.*/Nashirul Haq AR