Hidayatullah.com – Kalidou Koulibaly, seorang pesepak bola Muslim asal Senegal, resmi melanjutkan karirnya di Liga Profesional Arab Saudi bersama dengan klub Al-Hilal.
Dilansir FaktaBola, Koulibaly mengaku dengan gaji dari Arab Saudi dirinya kini dapat merealiasasikan impian-impiannya membantu keluarga dan masyarakat di kampung halamannya.
“Dengan gaji dari Saudi, saya dapat membantu seluruh keluarga saya hidup lebih baik, dari orang tua hingga sepupu-sepupu saya,” ujarnya, menurut akun Twitter FaktaBola (27/06/2023).
“Juga dapat membantu kegiatan yayasan kami ‘Capitaine du Coeur‘ di Senegal. Kami baru memulai membangun klinik di kampung halaman orang tua saya di Ngano. Rumah sakit terdekat di sana, perlu perjalanan satu jam. Sehingga memerlukan tambahan fasilitas,” imbuh pemain berusia 32 tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Koulibaly juga memiliki banyak impian lainnya. Salah satunya dengan mengembangkan pemuda-pemuda di Senegal.
“Itu baru awal, saya memiliki banyak ide proyek di pikiran saya, terutama untuk anak-anak muda. Kami juga akan menjalin solidaritas dengan negara-negara tetangga. Hubungan saya dengan Afrika sangat kuat,” tambahnya.
Sebelum resmi direkrut Al-Hilal, Koulibaly merupakan pemain Chelsea, salah satu klub top Liga Inggris. Dia bergabung dengan The Blues pada musim panas 2022 dengan nilai transfer €38 juta.
Karir Koulibaly di Liga Inggris tidak terlalu mulus. Pemain yang berposisi sebagai bek itu selama musim 2022/2023 hanya 23 kali tampil dengan 20 kali diantaranya sebagai starter.
Namun, kini dirinya bersyukur direkrut oleh klub Al-Hilal lantaran ia dapat berkarir di negara mayoritas Muslim.
“Saya juga Muslim. Jadi saya berkarir di negara (Arab Saudi) yang ideal bagi saya dan keluarga,”
Klub Al-Hilal, melalui akun resminya, menyambut hangat kedatangan Koulibaly. “Datang dari liga terkuat di dunia. Koulibaly, pemain Senegal ini adalah pemain Al-Hilal,” tulis akun resmi Al-Hilal.
Barakallah Koulibaly!