Hidayatullah.com–Ketua Umum Asosiasi Bekam Indonesia (ABI) dokter Zaidul Akbar mengatakan bekam bisa berfungsi untuk mencegah sekaligus mengobati suatu penyakit.
“Bekam itu bisa untuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Jadi orang sakit maupun orang sehat dapat berbekam,” kata Zaidul saat menjadi narasumber pada diskusi Dream 2014 yang diselenggarakan Pusat Bekam Ruqyah di @Hom Hotel Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2013) pagi.
Meski demikian, lanjut Zaidul, tidak semua penyakit dapat dibekam. Dalam kondisi darurat, beberapa penyakit tidak bisa untuk dibekam.
“Ketika ada pasien sesak nafas yang hebat, maka tidak bisa dibekam. Pasien kejang-kejang juga demikian,” ucap Zaidul.
Untuk itu bagi para terapis bekam agar jangan terlalu percaya diri dengan mencoba-coba membekam pasien dalam kondisi tersebut.
“Pasien kejang-kejang membutuhkan cepat asupan oksigen. Maka baiknya segera dirujuk ke rumah sakit. Karena klinik bekam itu tradisional, tidak memiliki layanan kegawatdaruratan,” terangnya.*