IMAM IBNU MUBARAK rahimahullah Ta’ala menyampaikan,” Seseorang disebut alim (pandai) selama ia menilai bahwa di negerinya ada orang yang lebih pandai darinya. Jika ia menyangka bahwa dia adalah orang yang paling pandai di negeri itu, maka ia adalah orang bodoh.” (Tanbih Al Mughtarrin, hal. 14)
Merasa Paling Pandai Tanda Kebodohan

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Thoriq
Ikuti Kami
Terpopuler
! banners not front page
Terbaru
- Demonstran Bakar Diri di Depan Konsulat Israel di Georgia AS
- Menyerah terhadap Boikot, Starbucks dan H&M Hengkang dari Maroko
- (VIDEO) Tahanan Palestina yang Dibebaskan Ungkap Kekejaman selama di Penjara ‘Israel’
- Ribuan Massa Hadiri Munajat Kubro, Habib Rizieq Puji Ketegasan Menlu Retno
- Di Usia 70 Tahun Safina Namukwaya Melahirkan Bayi Kembar
- Pesan Tawanan Hamas ke Netanyahu: “Kamu Bunuh Anak-Istriku, Bawa Mereka Pulang!
- Duta Besar Taliban Afghanistan Tiba di China
- Kru American Airlines Meminta Seorang Penumpang Sembunyikan Sweter ‘Palestina’ saat Perjalanan
- Penyakit Demam Babi Afrika Juga Terdeteksi Pada Karkas Babi di Perak Malaysia
- Tidak Ada Bukti Pemuda Muslim Ditangkap Berencana Meledakkan Pasar Natal