IMAM ABDURRAHMAN adalah ulama Syafi’yah yeng terkenal dengan sifat wara’nya. Istri beliau yang bernama Khurrah Binti Abdurrahman As Sinjawi menyampaikan, bahwa suaminya tidak memakan nasi. Hal itu disebabkan karena penanaman padi membutuhkan banyak air sedangkan amat sedikit penanam yang tidak melakukan kedzaliman terhadap yang lainnya demi untuk mengairi lahannya. (lihat, Thabaqat As Syafi’iyah Al Kubra, 5/102)
Imam Abdurrahman memilih menghindari memakan nasi karena kemungkinan ia dihasilkan dengan didukung kedzaliman, karena di wilayah yang ditinggali Imam Abdurrahman di Marwa air bukan sesuatu yang mudah diperoleh hingga tidak heran jika para petani melakukan berbagai macam cara untuk memperolehnya karena untuk menanam padi memerlukan banyak air.