Hidayatullah.com—Israel bersedia melakukan pertukaran tahanan dengan Mesir, kata radio Israel berbahasa Arab yang mengutip sumber-sumber di Tel Aviv. Demikian dilansir Al Mishry Al Yaum (29/04/2012).
Menurut laporan hari Ahad itu, seorang warga Israel yang di tahan Mesir akan ditukar dengan 60 warga Mesir di Israel. Stasiun radio itu menyebutkan, otoritas Mesir belum mengambil keputusan tawaran yang diajukan Israel tersebut.
Ouda Tarabin, warga Israel yang juga memegang kewarganegaraan Mesir, ditangkap di Sinai pada tahun 2001 dengan dugaan melakukan aksi mata-mata untuk Zionis Israel. Dia dihukum penjara 15 tahun.
Radio Zionis itu juga melaporkan, tiga warga Mesir yang ditahan Israel mogok makan, guna menuntut pembebasan mereka. Ketiganya mendapat perawatan medis di penjara Ramla.
Orang-orang dari suku Badui Sinai dilaporkan berunjuk rasa dengan menutup jalan menuju pintu perbatasan di Ajwa, memprotes kesepakatan yang tidak kunjung dilaksanakan itu.
Pekan lalu kantor berita Palestina Maan melaporkan bahwa kedua negara sudah mencapai kesepakatan, mengutip pernyataan pejabat Israel yang tidak menyebutkan identitasnya.*