Hidayatullah.com–Empat imam sekaligus penghafal (hafizh) al-Quran, masing-masing dua orang dari Gaza, Palestina dan dua dari Suriah akan berada di Riau selama Ramadhan 1434 H.
Dua imam akan menjadi imam tetap Salat Tarawih di Masjid Raya Pekanbaru, satu imam tetap Tarawih di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Pekanbaru. Sementara seorang imam secara bergantian akan berkeliling ke kabupaten/kota di Riau.
“Insya Allah besok (hari ini, Selasa, red) dua imam sudah berada di Pekanbaru dan menjadi imam tarawih di Masjid Raya dan RSIA Zainab,” ujar Panitia Lokal Silaturrahim Ramadhan Imam-imam Palestina-Suriah ke Indonesia (Siraman Manis) Ir. Feizal Qamar Karim MSc kepada Riau Pos, Senin (07/07/2013) di Pekanbaru kemarin.
Siraman Manis terselenggara berkat kerjasama lembaga sosial dan kemanusiaan Sahabat Al-Aqsha dan Sahabat Suriah bersama Pengurus Masjid raya, RSIA Zainab, Tafaqquh Study Club dan Jamaah Lintas Masjid Pekanbaru serta berbagai masjid di Riau.
Pembina Tafaqquh Study Club, Dr. Musthafa Umar, MA mengemukakan, kehadiran para imam sudah semestinya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah Ramadhan.
“Keberadaan mereka dapat meningkatkan kerohanian kita. Karena itu kita berharap masyarakat tidak melepas peluang untuk shalat berjamaah bersama para penghafal Al-Quran tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Masjid Raya Pekanbaru Hermen, SH berharap umat muslim di Pekanbaru untuk bersama-sama Salat Tarawih di masjid bersejarah itu mulai malam ini.
“Ini kali kedua kita mendatangkan imam dari Gaza. Seperti tahun sebelumnya, insya Allah setiap malam kita akan tarawih satu juz,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha Fanni Rahman dan Ketua Umum Sahabat Suriah, Tomi Janto selaku koordinator nasional program Siraman Manis menganjurkan kepada umat Islam di Indonesia memanfaatkan sebagian hartanya bagi program kemanusiaan yang sedang dilakukan pihaknya di Gaza dan Suriah.
Program kemanusiaan itu di antaranya Rumah Sakit Bedah Indonesia-Malaysia di Gaza, Pusat Pengobatan Kanker Al-Huda di Gaza, beasiswa untuk 30 mahasiswa kedokteran Palestia di Sudan, Sekolah Darurat Khaula bin Azhar di Aleppo Suriah, Jaringan Rumah Sakit Aleppo City Medical Centre di Suriah, klinik darurat dan sekolah.*