Hidayatullah.com–Tiga orang imam Palestina asal Gaza telah tiba di Indonesia. Kedatangan mereka untuk memenuhi undangan Sahabat Al-Aqsha menjadi imam tarawih di berbagai kota Indonesia selama Ramadhan 1436.
“Ketibaan mereka amat sangat kami syukuri karena kita tahu betapa sulitnya keadaan di pintu Rafah saat ini,” jelas M. Fanni Rahman Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha di Yogyakarta.
Fanni mengutip keterangan mantan Menteri Kesehatan Palestina di Gaza Dr Basim Naim bahwa ada sekitar 15.000 warga Gaza yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri Palestina hendak melakukan safar ke luar Gaza. Tiga ribu diantaranya pasien sakit berat. “Dengan pertolongan Allah ketiga Imam kita bisa keluar dan tiba di Indonesia, alhamdulillah..”
“Perbatasan (Rafah) itu benar-benar dunia lain. Bisa keluar (dalam kondisi sekarang ini), sangat berat,” ujar salah satu imam itu.
Sang Imam yg pernah ke Indonesia Ramadhan 1434 yang lalu menggambarkan kegembiraannya bisa berkunjung kembali ke Indonesia.
Kehadiran ketiga imam Gaza menambah jumlah imam Palestina dalam program Silraturahim Ramadhan Bersama Imam-imam Palestina (SiramanManis) kali ini menjadi 11 orang.
Para imam tersebut disebar ke beberapa kota di Indonesia selama Ramadhan seperti wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Jawa Tengah, Surabaya, Madura, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Batam.*