Hidayatullah.com | PENGARUH paham Hasidic nampak jelas pada teori Siegmund Freud, ilmuwan berdarah Yahudi darstria, sehingga banyak pihak yang menudingnya berpaham Hasidic -Kabbala. Teori-teorinya tentang nis dan hubungan manusia dengan alam semesta sejalan dengan paham Hasidic .
Sekte Hasidic juga mempengaruhi pemikiran-pemikiran banyak sastrawan, tokoh-tokoh agama dan filsafat Barat. Konsep-konsep Hasidic yang tidak menganggap penting mempelajari agama beserta syariat-syariatnya mirip dengan teori-teori sekulerisme yang tidak menghubungkan keyakinan dan pemikirannya dengan agama.
Hasidisme membantu melestarikan komunitas Yahudi di Eropa Timur dengan cara mengisolasi mereka dari masyarakat dan mempertahankan spirit Yahudi tanpa melaksanakan syariat Talmud, sehingga mempermudah mereka menerima pemikiran-pemikiran zionisme sekuler dan konsep kembali ke tanah yang dijianjikan. Sebagian besar intelektual dan pemimpin Zionisme tumbuh besar di lingkungan sekte Hasidic dan menganut konsep inkarnasi.
Maka sejalanlah pemikiran-pemikiran mereka seputar inkarnasi, kesucian agama Yahudi, tanah yang dijanjikan, mencintai Gunung Zion dan mengusir bangsa Palestina sebagai pemilik wilayah asli.
Sekte Hasidic Pecah Menjadi Beberapa Kelompok
Sekte Hasidic pecah menjadi beberapa kelompok, sebagai dampak tercerail berainya merekad beberapa negara, di mana setiap kelompok memiliki Tsaddik sendiri. Sebagian kelompok ini cenderung pada paham sufi emosional dan sebagian lain cenderung pada arus pemikiran sufi rasional yang meyakin pembelajaran Kabbala dan Talmud.
Perpecahan sekte Hasidic semakin parah di masa Napoleon melancarkan agresi ke Rusia, mengingat sebagian mereka mendukung Napoleon dan menjadi mata-matanya. Sementara sebagian lain justru me lawannya.
Oleh sebab ini, Lembaga Rabbi memanfaatkan situasi ini untuk menghabisi kaum Hasidisme de ngan menerbitkan keputusan mengeluarkan penganut Hasidisme dari wilayah agama Yahudi, membakar buku-bukumereka dan tidak melakuan pernikahan dengan mereka. Karenanya, para penentarng Hasidisme disebut “Matnajdem”, seperti Rabbi Elliyahu Ben Solomon Zalman (The Elna Gaon).
Sekte Hasidic pecah menjadi 12 kelompok. Setiap kelompok memiliki ritual ritual khusus, cara beribadah yang diwariskan secara turun temurun dan rabbi khusus yang dianggap sebagai pemberi syafaat dan tidak berkaitan dengan kelompok lain.
Konflik dan perselisihan menyebabkan pecahnya kelompok Bobov. Pasca kematian Rabbi Naftali Zvi Halberstam tahun 2005, terjadi perselisihan antara putra Rabbi Naftali, Rubin Yeshohua, dan putra keduanya, Rabbi Mordechai David Unger, melawan paman mereka yang tak lain saudara kandung Rabbi Naftali, yakni Rabbi Ben Zion Aryeh Leibish Halberstam.
Di hari pertama setelah prosesi pemakaman dilakukan, di rumah Rabbi Naftali terjadi perbedaan pendapat tentang siapa yang layak menggantikannya dan memegang tongkat ke-pemimpinan. Akibatnya kelompok ini menjadi dua kubu dan masing-masing memiliki pengikut.
Kelompok-kelompok paling penting sekte Hasidisme setelah terpecah adalah sebagai berikut;
- Bobov
- 2 Belz
- Breslov
- Ger
- Chabad -Lubavitch
- Munkacs
- Puppa
- Sanz-Klausenburg
- Satmar
- Spinka
- Skver
- Vizhnitz
Bobov
Bobov atau Bobover Hasidism muncul di kota Galicia, selatan Polandia. Markaznya sekarang di sektor Park, Brooklyn – New York. Dan sekarang kelompok ini memiliki cabang-cabang di Williamsburg, salah satu sektor di Brooklyn, New York, Miami, Montreal, Toronto dan London serta Pales tina terjajah di mana kelompok ini memiliki beberapa cabang di Al-Quds dan sebagian besar kota-kota Palestina yang terjajah.
Beltz adalah pengikut Hasidisme dan merupakan komunitas Hasidisme paling besar di Ukraina, Amerika dan Palestina terjajah. Kelompok ini menggunakan nama kota Beltz, di sebuah kota kecil di bagian barat Ukraina. Kelompok Beltz didirikan pada abad 14 M.
Pada abad 10 M, orang-orang Yahudi bemigrasi ke kota Beltz hingga jumlah Yahudi di kota ini pada tahun 1665 M mencapai angka 3600 jiwa Yahudi Hasidic dari total jumlah.penduduk 6100 jiwa.
Berslov
Berslov, sebuah nama kota di Ukraina yang digunakan sebagal nama kelompok ini, adalah salah satu kelompok atau keturunan sekte Hasidie Yahudi. Cabang Yudaisme ini didirikan oleh Rebbe Nachman dari Breslov (1772–1810), cicit Baal Shem Tov, pendiri Hasidisme.
Penganutnya berusaha untuk mengembangkan hubungan yang intens dan menyenangkan dengan Tuhan, dan menerima bimbingan menuju tujuan ini dari ajaran Rebbe Nachman. Tahun 1772-181O ia meninoggal dunia di kota Uiman Ukraina karena sakit lumpuh.
Banyak pengikutnya di Rusia, Ukraina Polandka dan Lithuania. Mereka mengklaim, para pengikutnya mengalami pembantaian dan penahan dalam operasi pembersihan Yahudi oleh Sallin Revolusi Balsevick oleh Lenin di Rusia dan Revolusi Nazi oleh Hitler Jerman.
Chabad-Lubavitch atau Lubavitch-Chabad termasuk jamaah atau kelompok sekte Hasidisme Yahudi paling besar, sekaligus salah satu gerakah Yahudi paling besar yang aktif di dunia, terutama di Amerika, atau Rusia, negara-negara eks Uni Soviet, Eropa dan Palestina terjajah. Lahir di kota Lyubavichi, Rusia.
Jumlah orang Yahudi yang berafiliasi ke dalam kelompok ini terus meningkat hingga mereka mengklaim bahwa jumlah pengikutnya pada tahun 1993 M sekitar 200 ribu jiwa dan sekarang mereka memprediksi telah berjumlah sekitar 1 juta anggota. Sebenarnya masih banyak pecahan-pecahan kelompok Yahudi. Hal ini sebenarnya menadakan apa yang disitir Al-Quran;
Allah berfirman:
لَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ رَهۡبَةً فِىۡ صُدُوۡرِهِمۡ مِّنَ اللّٰهِؕ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَفۡقَهُوۡنَ
لَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ جَمِيۡعًا اِلَّا فِىۡ قُرًى مُّحَصَّنَةٍ اَوۡ مِنۡ وَّرَآءِ جُدُرٍؕ بَاۡسُهُمۡ بَيۡنَهُمۡ شَدِيۡدٌ ؕ تَحۡسَبُهُمۡ جَمِيۡعًا وَّقُلُوۡبُهُمۡ شَتّٰىؕ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَۚ
“Sesungguhnya dalam hati mereka, kamu (Muslimin) lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti. Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.” (QS: Al-Hasyr (59): 13-14).*/Dr. Thariq As-Suwaidan, Ensiklopedi Yahudi Bergambar