Hidayatullah.com–Istri ‘syuhada’ Bela Al-Quran, almarhum Syahri Oemar Yunan menegaskan bahwa suaminya tidak memiliki riwayat penyakit asma. Pernyataan ini membantah keterangan polisi bahwa almarhum M Syachrie (65 tahun) meninggal saat dipanggil Allah saat Aksi Bela Al-Quran Jumat 04 Nopember 2016 karena penyakit asma.
“Gak ada riwayat sakit asma. (Kalau memang ada asma, red) gak mungkin diizinin,” ujar Hermalina, istri almarhum M. Syachrie kepada wartawan Sabtu, (05/11/2016) di Komplek Binong Permai, Curug, Tangerang.
Ratusan Orang Iringi Almarhum Syahrie Oemar Yunan, Warga: Beliau Cocok ‘Syahid’
Menurut penuturan Hermalina, tidak mungkin pihak keluarga membiarkan almarhum mengikuti aksi jika beliau memiliki penyakit asma. Kendati demikian, almarhum M. Syachrie memang memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti Aksi Bela Islam atau juga disebut Aksi Bela Al-Quran yang diikuti hampir 1 juta orang di depan Istana Presiden di Jakarta.
“Sejak malam Jumat dia sudah siapkan bajunya yang putih-putih, dia setrikain sendiri. Dia bawa baju putih, peci putih, sorban putih. Orang-orang bilang pak Syahrie mukanya lain. Mukanya kayak bercahaya. Katanya sih begitu tapi Wallahu a’lam ya,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Ami Setiyono menyatakan korban meninggal dunia akibat asma.
“Korban meninggal dunia dikarenakan sakit asma,” kata
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu dinihari.Sebagaimana diketahui, korban meninggal dunia saat berunjuk rasa pada Jumat (4/11/2016).*/Fajar Shadiq, Rizki Lesus