Hidayatullah.com– Baru-baru ini, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 pemberian donasi kepada sebuah madrasah di Sudan, Afrika.
Kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) “Garuda Charity Program” yang dipimpin langsung Dansatgas Letkol Inf Syamsul Alam SE itu mendapat pujian dan apresiasi.
Selain warga masyarakat khususnya pengguna media sosial, apresiasi juga datang dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dipantau hidayatullah.com, Ahad (15/10/2017).
“Mulianya laku TNI seperti ini. Spirit yang penting jadi laku yang membanggakan dan menguatkan NKRI. JazakumuLlah khairan katsiran,” ujar Hidayat dalam kicauannya di media sosial Twitter lewat akun terverifikasinya, @hnurwahid, Sabtu (14/10/2017).
Donasi itu berupa pemberian 100 buah paket beras dan 72 kitab suci al-Qur’an. Bertempat di Madrasah Mujamma Khalawi Li Takhfidzil Quran Wal Dirosah Mabroka wilayah Elgeinina, Sudan, Rabu (11/10/2017), dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI.
Saat ini santri yang sedang menimba ilmu di Madrasah itu sekitar 400 orang pelajar dan tenaga pendidik berjumlah 14 orang guru.
Baca: HUT ke-72, TNI Diharapkan Terus Bersama Rakyat, Tetap Kompak dengan Polri
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan, pemberian donasi berupa 72 kitab suci al-Qur’an itu dimaksudkan karena angka 72 merupakan angka yang sama dengan usia TNI saat ini.
“Semoga dengan kegiatan amal ini yang diselenggarakan masih dalam suasana peringatan HUT ke-72 TNI mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya lansir laman resmi TNI, Jumat (13/10/2017).
Jenderal Gatot menyampaikan, prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di daerah misi dapat berhasil dikarenakan para prajurit TNI dapat berbaur dengan masyarakat lokal.
Baca: 72 Tahun TNI, Ini Apresiasi dan Catatan Ketua Komisi I DPR
Pembauran itu untuk mengetahui dan mendengar secara langsung hal-hal apa saja yang menjadi kendala atau kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga dengan aktivitas tersebut, kata Panglima, prajurit TNI dapat diterima keberadaannya.
“TNI melakukan tugas negara… tapi keuntungannya sampai akherat. Allahumma aamiin ya Allah…,” puji warganet dengan akun Green Inlander @dsyamil3, mengomentari unggahan foto-foto kegiatan donasi itu oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI di medsos.*