Hidayatullah.com– Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, tensi politik makin panas. Tapi menurut Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (Wapres JK), pemilu-pemilu sebelumnya di Indonesia berjalan aman-aman saja di tengah masyarakat.
“Pengalaman kita panasnya itu di udara, di media sosial. Pada saat pencoblosan, aman. Pilkada kemarin ada enggakmasalah? Kan enggak ada kan?” ujarnya kepada awak media termasuk hidayatullah.com usai menghadiri rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI di kantor MUI Pusat, Senin (06/08/2018).
JK hadir di rapat pleno ini membahas agenda demokrasi bagi umat Islam.
Umat Islam di sini, kata JK, tidak hanya yang ada di Partai Islam, tapi umat Islam secara luas yang jumlahnya 220 juta, agar berpartisipasi dengan baik.
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, Prof Din Syamsuddin menjelaskan, rapat pleno yang ke-29 ini menghadirkan JK dalam rangka dialog soal umat Islam dalam menghadapi agenda demokrasi Indonesia, khususnya jelang Pileg dan Pilpres 2019.
Wantim MUI sangat meyakini kekuatan dialog dengan siapapun, termasuk dengan yang berbeda pandangan.
“Karena dengan dialog inilah kita berada di titik temu,” kata Din.
Anggota Wantim MUI terdiri dari 70 Ketua Umum Ormas Islam dan 29 tokoh perorangan.* Andi