Hidayatullah.com–Mooketsi Kgotlele, mantan sekjen Bostwana Football Association, hari Senin (22/7/2019) dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepakbola seumur hidup oleh FIFA, setelah dinyatakan bersalah menerima suap.
Dilansir DW, bekas bos sepakbola Bostwana itu juga dikenai denda 50.000 franc Swiss ($51.000) oleh lembaga persepakbolaan dunia berbasis di Zurich tersebut.
Larangan seumur hidup itu diberikan karena Kgotlele “menerima suap berkaitan manipulasi hasil sejumlah pertandingan internasional” untuk kepentingan perjudian Wilson Raj Perumal, kata FIFA. Perumal dikenal sebagai match-fixer.
Perumal, yang berbasis di Singapura, dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh pengadilan di Finlandia pada tahun 2011 karena menyuap para pemain sepakbola dan wasit untuk mengatur hasil pertandingan.
FIFA tidak menjelaskan secara spesifik laga sepakbola internasional mana yang dibuat sebagai “sepakbola gajah” oleh Kgotlele, tetapi mengatakan bahwa perbuatannya itu melanggar kode etik 2006.*