Hidayatullah.com-Pejabat keamanan ‘Israel’ mengatakan pada Selasa bahwa mereka memperkirakan efisiensi operasional Pasukan Pertahanan ‘Israel’ (IDF) akan menurun setelah ribuan tentaranya dikarantina. Hal ini dilakukan karena krisis virus corona, kutip Arab48.com.
Menurut situs berita Wallah, sebanyak 4.267 tentara Zionis telah dikarantina atas perintah Kementrian Kesehatan ‘Israel’. Banyak dari mereka dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19.
Meskipun beberapa pejabat menyangkal bahwa efisiensi operasional telah terdampak, selain itu banyak tentara senior termasuk diantara mereka yang dikarantina. Mengutip Arab48.com hari Selasa, IDF telah memberlakukan jam malam di markas-markas militer selama 30 hari untuk mengurangi kemungkinan tentara berhubungan dengan orang lain.
Selain itu, beberapa prosedur keamanan ditangguhkan sebagai bagian dari pencegahan terhadap virus. IDF mengkhawatirkan relokasi pasukan karena ini mungkin membawa virus dari satu brigade atau unit ke unit yang lain seperti yang dilaporkan Middle East Monitor (MEMO).*