Hidayatullah.com—Menteri Olahraga Prancis mengatakan terlalu dini untuk memutuskan apakah lomba balap sepeda Tour de France tetap dapat digelar, sementara wabah Covid-19 masih merebak. Namun, kalaupun dilaksanakan dari tanggal 27 Juni sampai 19 Juli seperti jadwal, orang akan dilarang menonton secara langsung di sepanjang jalur lomba guna meminimalisir potensi penularan coronavirus, kata Menteri Roxana Maracineau.
Menyusul penundaan laga sepakbola Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo, kompetisi Tour de France merupakan acara olahraga besar global terakhir yang belum dibatalkan atau ditunda.
“Tour [de France] merupakan sebuah monumen olahraga. Masih terlalu dini untuk memutuskan. Masih ada waktu untuk semuanya. Sekarang ini, ada pertarungan yang lebih mendesak untuk dihadapi. Mari kita fokus kepada gunung yang menjulang di hadapan kita, lalu mempertimbangkan hal yang lain kemudian,” kata Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineau lewat Twitter seperti dikutip Reuters Sabtu (28/3/2020).
Sejak pertama kali digelar pada 1903, hanya dua kali perang dunia yang menghentikan perlombaan mengayuh sepeda keliling negeri Prancis itu, yaitu semasa PD I tahun 1914-1918 dan PD II tahun 1939-1945.
Dalam wawancara dengan Reuters Kamis pekan lalu, Maracineau mengatakan keputusan apakah akan menunda atau tetap menggelar kompetisi itu belum diputuskan dan masih ada waktu untuk mempertimbangkannya, sementara Prancis masih dilanda wabah coronavirus.
Dalam wawancara dengan radio France Bleu Rabu malam lalu, Marcacineau mengatakan salah satu opsinya adalah perlombaan itu digelar tanpa ada penonton di tepi jalan.
“Model ekonomi dari Tour ini adalah bukan berdasarkan penjualan tiket, melainkan hak penyiaran di telivisi… Orang akan memahami dan mengerti keuntungan tetap tinggal di rumah dan menyaksikan perlombaan lewat TV daripada menyaksikannya secara langsung. Tidak akan terlalu buruk apabila mengikuti jalannya Tour di TV.”
Tour de France menarik minat penonton lebih dari 10 juta di sepanjang jalur yang dilewatinya di berbagai daerah Prancis setiap tahun dan disiarkan secara global oleh berbagai saluran televisi.*