Hidayatullah.com–Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa pandemi coronavirus dapat melipatgandakan jumlah orang kelaparan akut di seluruh dunia, seperti di Sudan Selatan dan Republik Demokratik Kongo.
World Food Programme (WFP), organisasi yang berada di bawah naungan PBB, mengatakan bahwa virus itu berisiko mengundang malapetaka bagi jutaan orang yang selama ini sudah hidup susah, yang hanya bisa makan apabila mereka mendapatkan upah.
Sebuah laporan yang dikompilasi WFP mengatakan total jumlah orang yang kelaparan bisa terkerek naik dari 135 juta tahun lalu menjadi lebih dari 250 juta, lansir BBC Selasa (21/4/2020).
Disamping karena dampak coronavirus, sejumlah negara diperkirakan akan sangat terpuruk disebabkan konflik bersenjata, krisis ekonomi dan perubahan iklim. Negara-negara itu antara lain Yaman, Suriah, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo, Venezuela, Haiti dan Afghanistan.*
