Hidayatullah.com–Hamas menyambut baik pengumuman bahwa negara-negara Teluk telah mengakhiri blokade empat tahun atas Qatar.Dilansir Middle East Monitor (MEMO) pada Selasa (05/01/2021), Hamas dalam pernyataannya berharap krisis Teluk selesai dan berganti dengan persatuan.
“Kami berharap krisis di Teluk akan sepenuhnya diselesaikan dan persatuan antara negara-negara Teluk akan sepenuhnya pulih,” kata Hamas dalam peryuataannya dikutip MEMO.
Baca: Blokade Usai, Sheikh Tamim Disambut Pelukan Putra Mahkota Saudi
Menurut HAMAS, persatuan Negara Teluk berkontribusi memperkuat posisi dan sikap Arab.
“Pada kesempatan yang membahagiakan ini, kami menyerukan lebih banyak dialog intra-Arab untuk menyetujui semua masalah kontroversial dan menyelesaikan semua perselisihan,” lanjut pernyataan itu. “Akhirnya, kami berharap tahun 2021 akan menjadi tahun yang mengakhiri perpecahan intra Palestina dan memulihkan persatuan di antara semua bangsa,” pernyataan itu menyimpulkan.
Baca: Blokade Usai, Sheikh Tamim Disambut Pelukan Putra Mahkota Saudi
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada Juni 2017. Keempat Negara Teluk itu menuduh Doha “mendukung terorisme” dan bersekutu dengan Iran yang bertentangan dengan konsensus Teluk. Qatar membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa boikot adalah upaya untuk merusak kedaulatannya dan mengendalikan keputusan nasionalnya.
Kuwait, yang telah memediasi upaya rekonsiliasi antara para pihak, kemarin mengumumkan bahwa Arab Saudi telah setuju untuk membuka kembali perbatasan udara, darat dan lautnya dengan Doha.*