Hidayatullah.com — Galangan kapal Istanbul meluncurkan kapal pemimpin fregat kelas I. Upacara peluncuran itu dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Menhan Hulusi Akar, Kepala Angkatan Bersenjata dan Kepala Angkatan Laut Turki. Dilansir oleh navalnews.com, upacara peluncuran rencananya akan dilakukan pada 17 Januari, namun ditunda karena salju lebat di Istanbul.
Presiden Erdogan menekankan pentingnya indigenisasi dalam industri pertahanan selama pidatonya di upacara tersebut. Dia mengkritik sanksi langsung dan tidak langsung yang dikenakan ke Turki dan menguraikan produk asli yang dikembangkan oleh Industri Pertahanan Turki. Dia juga mengumumkan upaya dan pembicaraan tentang Pengangkut Pesawat buatan dalam negeri yang akan memperkuat Angkatan Laut Turki secara luar biasa.
Proyek ini telah dimulai sejak 19 Januari 2017. Kapal pemimpin pertama yang dibuat dinamai “TCG Istanbul”, sedangkan 3 kapal lainnya akan dinamai TCG Izmir, TCG Izmit dan TGC Islandia. Program Fregat kelas I diluncurkan untuk membangun empat fregat untuk menggantikan Fregat kelas YAVUZ yang sudah tua pada pertengahan tahun 2020-an.
Dikembangkan di bawah program kapal perang asli MILGEM, kelas Istanbul adalah varian yang diperbesar dari Corvette anti-kapal selam kelas Ada. Fregat kelas I akan memiliki sekitar 50% peningkatan kapasitas bahan bakar dan kemampuan operasional/jangkauan berlayar dibandingkan dengan Corvette kelas Ada.
Fregat kelas I memiliki konfigurasi untuk melakukan deteksi, penentuan posisi, klasifikasi, identifikasi, penghancuran target dan NGFS. Fregat kelas I dirancang untuk melakukan pengawasan maritim dan operasi patroli, inspeksi dan pengawasan ZEE selain mencegah potensi ancaman.*