Hidayatullah.com—Benarkah hari lahir umat Kristen itu jatuh tanggal 25 Desember? Benarkah bahwa pohon Natal itu tradisi Kristen? Temuan tebaru menyebutkan, bahwa itu salah sama sekali.
Dalam Alkitab tidak dinyatakan Yesus lahir pada 25 Desember, dan tidak pula ada mengatakan bahwa penyaliban terjadi pada hari Jumat atau kebangkitan pada hari Minggu. Temuan ini dinyatakan, Joe Kovacs dalam buku terbaru berjudul “Shocked by the Bible“. Kovacs adalah seorang jurnalis sekaligus penulis buku yang kini terbilang laris di situs Amazon.
Kovacs merupakan penyunting pelaksana dari sebuah situs berita independen, WorldNetDaily.com. Selama 25 tahun ia bekerja di bidang jurnalisme cetak, televisi maupun online.
“Saya seorang Kristen. Saya percaya setiap kata dalam Alkitab adalah benar,” kata Kovas melalui wawancara telepon dengan East Coast pekan ini.
Dalam bukunya, Kovacs menulis, “sebab, berada dalam industri berita, Saya adalah seorang pewarta kebenaran, tapi saya perhatikan ada begitu banyak orang memiliki konsepsi yang keliru tentang apa yang sesungguhnya ada dalam Alkitab.”
Tiga atau empat tahun lalu ia mendapatkan cukup bahan mengenai misinformasi di kalangan Kristen. Karena itulah ia memutuskan menuliskan sebuah buku yang berupaya menghapuskan mitos orang-orang Kristen.
“Saya mencoba untuk membuat orang kembali ke Alkitab, tetapi saya tidak bisa memaksa orang untuk percaya. Itu terserah kepada mereka. Tapi aku bisa mencoba untuk merespon mereka dengan beberapa fakta yang menakjubkan bahwa mereka belum pernah diberitahu bahwa mungkin membuat mereka membuka halaman-halaman Alkitab dan berkata, ‘Aku tidak percaya yang ada di Alkitab atau itu tidak ada dalam Alkitab aku sudah salah informasi selama ini…”
“Saya hanya ingin mendidik orang mengenai kebenaran Alkitab, kata-kata yang sesungguhnya yang ada di setiap halamannya,” ujarnya.
Baru-baru ini, di situs Amazon, bukunya berada di peringkat satu untuk tiga kategori sejak peluncurannya. Bukunya telah diterbitkan ulang sebanyak tujuh kali, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dan Rusia.
Kovacs mengatakan bahwa apa yang selama ini dipahami tentang penyaliban dan kebangkitan Kristus sama sekali tidak sesuai dengan Alkitab. Dalam Alkitab dikatakan bahwa Yesus akan berada dalam kuburan selama tiga hari tiga malam, sehingga mustahil ia disalibkan pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu pagi.
Menurutnya, kemungkinan yang bisa diterima adalah penyaliban dilakukan pada hari Rabu sore dan bangkit pada akhir hari Sabtu.
Alkitab mencatat bahwa pada hari Minggu pagi, kuburan Yesus telah kosong, tapi tidak disebutkan kapan Yesus bangkit, kata Kovacs.
Hal yang sama terjadi dalam peristiwa kelahiran Yesus. Peristiwa Natal tidak jelas dalam Alkitab kapan persisnya. Pohon Natal juga bukanlah sebuah tradisi Alkitab. Justru praktek menghiasi pohon yang sudah ditebang sangat dilarang dalam Perjanjian Lama.
Masih banyak tradisi kepercayaan Kristen lainnya yang dikritik oleh Kovacs dalam bukunya tersebut. Jadi mana yang benar? [wdn/prs/cha/hidayatullah.com]