Hidayatullah.com — Kementerian Agama (Kemenag) meminta calon jemaah haji 2021 mulai menata hati untuk bisa menerima apa pun hasil keputusan pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Wamenag Zainut Tauhid mengatakan hingga saat ini, belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci.
“Para calon jemaah haji harus sudah mulai menata hatinya untuk menerima apa pun keputusan yang nanti diucapkan oleh pemerintah, termasuk keputusan yang paling pahit sekalipun, yaitu misalnya tidak memberangkatkan haji tahun ini,” kata Zainut Tauhid kepada wartawan, Minggu (03/05/2021).
“Sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi yang pasti, belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021,” lanjut Zainut.
Zainut menuturkan persoalan keberangkatan calon jemaah haji ini tidak hanya dihadapi pemerintah Indonesia, melainkan negara yang ada di seluruh dunia. Sampai saat ini, kata Zainut, belum ada satu negara pun yang sudah mendapat kepastian bisa memberangkatkan jemaah hajinya.
Lebih lanjut Zainut membeberkan biasanya di bulan Ramadhan seperti saat ini seluruh persiapan haji sudah selesai, baik kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi, juga kemudian Kemenag dan DPR sudah menetapkan biaya perjalanan ibadah haji atau BPIH, lalu persiapan Kemenag, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, sudah selesai semuanya. Pertanyaannya kemudian, adakah harapan calon jemaah haji 2021 bisa berangkat ke Tanah Suci? Mengingat semua itu belum diputuskan.
“Nah, sekarang ini belum ada sama sekali. Coba bayangkan…. Taruhlah misalnya tiba-tiba boleh, misalnya. Dalam waktu yang sangat sempit ini, nggak mungkin kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya sesempurna itu,” ucap Zainut.
Kemenag dalam hal ini, kata Zainut sudah ikhtiar semaksimal mungkin, baik dalam persiapan di dalam maupun di Arab Saudi, dari akomodasi, konsumsi, dan sebagainya. Namun hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
“Sampai sekarang kami belum mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi sehingga kami belum bisa memberikan informasi kepada calon jemaah haji untuk apakah bisa diberangkatkan atau tidak,” lirihnya.
Zainut menambahkan Kemenag sekarang ini terus menunggu soal kepastian pelaksanaan haji 2021 dari pemerintah kerajaaan Arab saudi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, kata dia terus berkomunikasi dengan para pihak otoritas Arab Saudi.
“Tapi, seperti yang saya sampaikan ya, masyarakat, terutama calon jemaah haji, harus menyiapkan diri menata hatinya agar bisa menerima keputusan dari pemerintah dalam bentuk apa pun, termasuk keputusan yang paling pahit jika misalnya tahun ini tidak diselenggarakan ibadah haji,” jelasnya.