Hidayatullah.com–Berkembangnya keuangan syariah di Indonesia kurang maksimal jika tidak memanfaatkan perkembangan teknologi. Terutama karena saat ini mayoritas populasi Indonesia adalah kaum milenial yang akrab dengan dunia digital.
Untuk menjangkau mereka, sistem keuangan syariah akan memanfaatkan perkembangan teknologi, ujar Abdullah Firman Wibowo. Beliau adalah Wakil Direktur Utama 2 PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI), bank hasil gabungan tiga bank syariah BUMN.
“Kami optimistis, segala tantangan yang dihadapi perbankan syariah di Indonesia dapat diatasi melalui kolaborasi dengan para pakar, memanfaatkan teknologi dan berbagai langkah yang terarah sehingga ke depan perbankan syariah mampu menempati papan atas di percaturan perbankan di Indonesia,” ungkapnya.
Pemanfaatan teknologi juga diharapkan menjadikan Indonesia sebagai rujukan perbankan syariah dunia, ujar Firman dilansir Antara, Senin (21/06/2021).
Keinginan BSI dalam menjangkau dan mendekati kaum milenial terlihat dengan digelarnya webinar keuangan syariah. Bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kegiatan ini diikuti 1000 orang dari kalangan mahasiswa, akademisi, masyarakat umum.
Rektor UGM Panut Mulyono yang juga hadir berharap acara tersebut dapat menginformasikan bagaimana perbankan syariah Indonesia. Baik dari tantangan, solusi dan prospek sehingga dapat tumbuh baik memenuhi harapa masyarakat muslim dan masyarakat umum Indonesia.
UGM mendukung penuh terhadap upaya edukasi dan sosialisasi keuangan syariah yang saat muncul dan tumbuh dengan sangat baik. Terlihat dengan munculnya program studi, pusat studi dan komunitas forum diskusi yang terkait dengan keuangan syariah.*