Niat puasa rajab perlu Anda ketahui sebelum nantinya menjalankan ibadah puasa sunnah rajab! Pahami ketentuan dan keutamaan puasa rajab disini!
Hidayatullah.com | SEBAGAI seorang muslim, menjalankan ibadah sunnah sudah sebaiknya dibiasakan sejak dini. Termasuk di dalamnya adalah puasa rajab.
Itu sebabnya setiap muslim sebaiknya mengetahui bagaimana niat puasa rajab yang baik dan benar sebagaimana yang dianjurkan.
Bulan rajab sendiri merupakan bulan yang dianggap istimewa sebab banyak peristiwa di sejarah Islam yang terjadi di bulan tersebut. Dengan demikian, berdasarkan ajaran agama Islam, demi memuliakan bulan tersebut, maka setiap umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah puasa rajab.
Nah, bagi Anda yang hendak ikut menunaikannya, simak pembahasan berikut terkait tata cara puasa rajab dan ketentuan serta keutamaannya.
Niat Puasa Rajab, Ketentuan, dan Keutamaannya
1. Niat Puasa Rajab
Sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah rajab, tentu diharuskan melakukan niat terlebih dahulu. Sementara, untuk bacaan niatnya sendiri adalah sebagai berikut.
“Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillahi ta’ala.” (Yang artinya, saya berniat puasa sunnah rajab karena Allah ta’ala.)
Nah, dalam penggunaan niatnya sendiri, bisa Anda ucapkan secara lisan maupun diniatkan di dalam hati baik menggunakan bahasa arab maupun bahasa Indonesia. Sementara, waktu untuk melakukan niat puasa rajab sendiri memiliki kesamaan dengan pelafalan niat di puasa sunnah lainnya. Yakni bisa dilakukan sehari sebelum menjalankan puasa sunnah rajab atau di hari saat Anda menjalankan puasa sunnah tersebut.
Usai Anda melakukan niat untuk menjalankan puasa sunnah rajab, maka Anda sudah bisa melakukan puasa rajab dengan menjalankan ketentuan-ketentuan sebagaimana puasa sunnah lainnya. Namun, di samping ketentuan secara umum seperti lamanya puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, dan lain sebagainya, terdapat ketentuan lain khusus untuk puasa sunnah rajab yang bisa Anda cek sebagai berikut.
2. Ketentuan Puasa Sunnah Rajab
Meskipun tidak ada dalil di dalam Al-Qur’an terkait ketentuan dari puasa sunnah rajab mulai dari niat puasa rajab dan lain sebagainya, namun Rasulullah ﷺ ternyata sangat menganjurkan kepada umatnya untuk menjalankan puasa sunnah di bulan haram atau mulia yang salah satu di antaranya adalah bulan Rajab.
Nah, ketentuan khusus yang membedakan puasa sunnah rajab dengan puasa sunnah lainnya adalah waktu pelaksanaannya. Anda bisa menjalankan puasa sunnah rajab kapan pun namun dengan catatan masih berada di bulan rajab yang dimulai dari tanggal 1 Rajab hingga berakhirnya bulan tersebut. Namun lebih afdol dilakukan di tanggal 1-10 Rajab.
Sedangkan hukum dalam menunaikan ibadah puasa sunnah rajab yakni sama seperti puasa sunnah lainnya. Yakni akan mendapatkan pahala jika dilaksanakan dan jika tidak dilaksanakan tidak membuat seorang muslim mendapatkan dosa. Sebab, sifatnya adalah ibadah yang tergolong dalam kategori sunnah.
3. Keutamaan Menjalankan Puasa Sunnah Rajab
Selain mengetahui niat puasa rajab dan ketentuannya, sebaiknya Anda juga mengetahui keutamaan dari menjalankan ibadah sunnah puasa rajab. Dengan harapan dapat menambah semangat Anda untuk menjalankan ibadah puasa tersebut.
Berbicara mengenai keutamaan puasa sunnah rajab, tentu sudah tidak perlu diragukan lagi kebaikannya. Dengan menjalankan puasa sunnah di salah satu bulan mulia bernama bulan rajab, maka Anda akan mendapatkan keutamaan sebagai berikut.
-
Diampuni Dosa-Dosanya
Keutamaan pertama yang didapatkan seorang muslim ketika menjalankan ibadah puasa sunnah rajab adalah diampuni segala dosanya. Bagi seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa sunnah rajab selama 10 hari berturut-turut, maka akan diampuni dosa-dosanya.
Bahkan, bukan hanya itu saja, dosa-dosa yang dihapuskan akan digantikan dengan kebaikan dan hidupnya akan dipenuhi dengan keberkahan.
-
Mendapatkan Air Minum di Surga-Nya
Keutamaan selanjutnya adalah mendapatkan air minum di surga-Nya. Nah, keutamaan satu ini juga diperkuat dengan hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
“Sesungguhnya di surga terdapat suatu sungai yang bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah SWT dari sungai itu.” (HR: Bukhari dan Muslim).
-
Bulan Kemuliaan Penuh Berkah
Perlu Anda ingat bahwa bulan Rajab merupakan bulan mulia dan di bulan tersebut dipercaya haram untuk melakukan peperangan. Dengan demikian, manfaatkan bulan tersebut dengan terus menjalankan kebaikan untuk mendapatkan keberkahan.
Nah, salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah puasa sunnah rajab dengan baik. Mulai dari mengucapkan niat puasa rajab, menjalankan sesuai ketentuan, dan melengkapinya dengan perbanyak menjalankan ibadah lain seperti berdzikir, sholawat, dan lain sebagainya.
-
Seperti Menjalankan Puasa Satu Bulan
Tahukah Anda, bagi seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa sunnah rajab satu hari, maka pahala yang didapatkan seolah seperti seseorang yang menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Sebagaimana sesuai dengan hadis Rasulullah ﷺ riwayat At-Thabrani yang menyatakan, “barang siapa berpuasa pada bulan Rajab selama sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan.”
-
Dicatat Amalnya Selama 60 Bulan
Keutamaan selanjutnya ketika Anda menjalankan puasa sunnah rajab adalah amalnya akan dicatat layaknya orang yang beribadah puasa selama 60 bulan penuh. Keutamaan ini akan Anda peroleh ketika Anda menjalankan puasa sunnah tepat di tanggal 27 bulan Rajab.
-
Akan Dijauhkan dari Pintu Neraka
Setelah Anda mengetahui niat puasa rajab, ketentuan, dan beberapa keutamaan di atas, maka tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk tidak menjalankan ibadah sunnah yang luar biasa ini, yakni puasa sunnah rajab di bulan Rajab dalam setiap tahunnya.
Apa lagi, keutamaan dalam menjalankan puasa Rajab bukan hanya itu saja, melainkan seorang muslim yang menjalankan ibadah sunnah puasa rajab, akan dijauhkan dari pintu neraka. Tentu sangat luar biasa bukan? Berpuasa sunnah 7 hari berturut-turut di bulan Rajab, dapat menjauhkan seorang muslim dari pintu neraka.
-
Dibukakan Pintu Surga
Ternyata, bukan hanya dijauhkan dari pintu neraka saja, seorang muslim yang menjalankan ibadah sunnah puasa rajab, akan dibukakan pintu surga khususnya untuk yang berpuasa 8 hari berturut-turut. Keutamaan ini tentu menjadi keutamaan yang luar biasa dan semakin membuat setiap muslim bersemangat dalam menjalankan ibadah sunnah puasa Rajab.
-
Setara dengan 700 Tahun
Bagi seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab di hari kamis jumat, sabtu selama berturut-turut, maka akan diberi pahala oleh Allah SWT setara dengan ibadah selama 700 tahun.
Selain Niat Puasa Rajab, Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di Hidayatullah.com
Di tempat kami, Anda akan mendapatkan berbagai informasi menarik dan bermanfaat serta mengandung banyak ilmu yang bisa Anda serap. Bahkan, bisa langsung Anda terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menjadi seorang muslim yang lebih baik lagi.
Selain membahas terkait niat puasa rajab, ketentuan, dan keutamaannya, Anda juga akan memperoleh informasi menarik lainnya seperti pembahasan puasa syawal, sholat sunnah dhuha, sholat jenazah, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, maka Anda akan memiliki pengetahuan lebih terkait ibadah-ibadah yang seharusnya dijalankan oleh setiap muslim.*