Hidayatullah.com – Sebanyak 27 perjanjian telah ditandatangani antara Turki dan Arab Saudi sebagai bagian dari Forum Investasi dan Bisnis Türkiye-Arab Saudi di Istanbul. Enam perjanjian bersifat resmi antar pemerintah, sisanya menyangkut bisnis.
Memperdalam dan memperluas hubungan bilateral sangat penting ketika mengevaluasi peluang investasi dan perdagangan antara kedua negara, kata Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Turki Mehmet Simsek pada forum di Istanbul, Turki, pada hari Jumat.
Kedua negara dapat dengan mudah memperkuat hubungan mereka melalui kemitraan di sektor-sektor utama seperti pariwisata, konstruksi, dan industri pertahanan, kata Simsek, seraya menambahkan bahwa para pihak dapat membentuk tim untuk berkolaborasi lebih erat dan mencapai hasil yang lebih baik.
Sementara, Kepala Kantor Investasi Türkiye, Ahmet Burak Daglioglu, menyatakan bahwa perdagangan bilateral antara Türkiye dan Arab Saudi terus berkembang, terutama sejak ekspor Turki ke Arab Saudi meningkat lebih dari 100 persen tahun lalu.
Ia menambahkan bahwa forum ini mencakup berbagai topik, termasuk transisi hijau dan ketahanan pangan.
Acara satu hari ini dihadiri oleh para menteri, pejabat, pakar dan perwakilan sektor swasta dari Turki dan Arab Saudi.
Baca juga: Nilai Perdagangan Produk Halal Dunia 2025 Diyakini Capai Rp 110 Quadriliun
Sektor pariwisata dan konstruksi
Mengutip program Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk mendiversifikasi sumber-sumber pendapatan negara, Simsek menyatakan bahwa investasi negara dapat menjadi signifikan dalam hal ini.
Diversifikasi adalah sebuah pilihan bagi Arab Saudi, yang ingin menggunakan pangsa ekspor non-minyak saat ini, kata Simsek.
Mengingat bahwa sektor pariwisata merupakan kesuksesan besar di Turki, dengan pendapatan mencapai $54 miliar tahun lalu, Simsek mengatakan bahwa negara ini bertujuan untuk menghasilkan $100 miliar pendapatan dari sektor ini setiap tahun.
“Oleh karena itu, sangat menyenangkan memiliki menteri pariwisata Arab Saudi, menteri pariwisata kami, dan saya yakin perusahaan-perusahaan akan mengambil inspirasi dari pertemuan ini dan mencari kemitraan di masa mendatang,” tegas menteri.
Mengenai sektor konstruksi Türkiye, ia mengatakan bahwa Arab Saudi jelas memiliki beberapa perusahaan terkemuka di industri tertentu. Türkiye juga tampaknya menjadi negara utama dalam hal ini, karena perusahaan-perusahaan Turki sejauh ini telah menyelesaikan proyek-proyek senilai lebih dari setengah triliun dolar di 136 negara.*
Baca juga: Arab Saudi Temukan 25 Ribu Artefak dari Masa Awal Islam