Hidayatullah.com – Sebuah pameran yang sedang berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, menampilkan 42 salinan Al-Quran langka yang menyoroti keragaman kaligrafi dan hiasan Islam. Pameran ini digelar oleh Perpustakaan Umum King Abdul Aziz pada Ahad (17/3/2024).
Saat membuka acara tersebut, pengawas umum perpustakaan, Faisal Abdul Rahman, mengatakan bahwa pameran ini menampilkan koleksi “istimewa” dari akuisisi perpustakaan berupa salinan buku yang disepuh dan dihias dengan emas.
“Nilai dari pameran ini terletak pada penjelasan tentang seni hiasan dan penyepuhan serta berbagai aliran yang berbeda dalam menghias Al-Qur’an,” tambahnya.
“Ini adalah bagian dari program budaya perpustakaan yang berfokus pada penyelenggaraan pameran tematik pada acara-acara nasional, agama dan budaya di dalam dan di luar kerajaan,” kata pejabat tersebut.
Selama 40 tahun, Perpustakaan Umum King Abdul Aziz telah memberikan perhatian khusus untuk menampilkan warisan Islam dan Arab melalui akuisisi foto-foto langka, miniatur, dan manuskrip.
Perpustakaan ini juga menyelenggarakan pameran tentang ziarah haji Islam tahunan di British Museum, Institut Dunia Arab yang berbasis di Paris.
Pada tahun 2007, perpustakaan ini memproduksi sebuah film tentang haji yang ditayangkan di sejumlah besar bioskop di seluruh dunia.
Pameran lainnya, kata Abdul Rahman, berfokus pada puisi dan kaligrafi Arab.
Ramadan biasanya menandai musim puncak umrah di Masjidil Haram, tempat tersuci dalam Islam, di kota Mekkah, Arab Saudi.*
Baca juga: Pertama Quran Diterjemahkan ke Bahasa Igbo oleh Mualaf Nigeria