Hidayatullah.com– Koran digital di Montreal, hari Rabu (20/3/2024), menghadapi tuduhan anti-Semitisme terkait kartun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang digambarkan sebagai vampir.
La Presse, koran berbahasa Prancis yang hanya tersedia dalam versi digital, menampakkan sosok Netanyahu dengan kuping caplang dan cakar, berdiri dengan mengenakan mantel panjang di atas dek sebuah kapal, meniru adegan film vampir keluaran 1922 Nosferatu. Di bawah gambar itu terlulis “Nosfenyahou en route to Rafah” (Nosfenyahou dalam perjalanan menuju Rafah). Nosfenyahou gambungan dari kata Nosferatu dan Netanyahu.
Sejak lama vampir kerap dipakai untuk menggambarkan sifat orang Yahudi, termasuk oleh kalangan Nazi.
Para politisi, pemuka komunitas Yahudi dan lainnya bergegas mengkritik kartun itu, termasuk Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menyebutnya “tidak menyenangkan”.
Pada tengah hari kartun itu akhirnya diturunkan dan La Presse mengeluarkan pernyataan permintaan maaf.
Pemimpin redaksi La Presse Stephanie Grammond menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan bahwa kartun itu ditujukan sebagai kritik terhadap pemerintah Israel dan bukan orang Yahudi.
Montreal merupakan salah satu kota di Kanada yang memiliki banyak warga Yahudi.*