Jum’at, 18 November 2005
Hidayatullah.com–Presiden Bush menolak komentar oleh para anggota partai oposisi Demokrat yang menuduh pemerintahannya dengan sengaja menyesatkan rakyat AS berdasarkan intelijen yang mengakibatkan dilancarkannya perang di Iraq. Di Gyongju, Korea Selatan, hari ini, Bush menyebut partai Demokrat bersikap tidak bertanggungjawab dengan menyatakan bahwa dia sengaja mengelabui Kongres dan rakyat Amerika.
Katanya pihak Demokrat juga melihat intelijen yang sama dan banyak di kalangan mereka juga mendukung keputusannya untuk berperang. Kemarin, Wakil Presiden Cheney menyebut tuduhan partai Demokrat itu "patut dicela," seraya menambahkan kecaman tsb merongrong pasukan AS.
Presiden mengajukan kasusnya mengenai perang Iraq dengan alasan Saddam Hussein membuat senjata pemusnah masal, yang dapat digunakan untuk menyerang AS dan sekutunya.
Sampai saat ini, tidak sepucukpun senjata semacam itu ditemukan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pidato Cheney itu, pemimpin golongan Demokrat dalam Senat, Harry Reid, menuduh pemerintahan Bush bermain politik dengan perang di Irak.
Ia menyerukan kepada Gedung Putih agar jangan “mendamprat” para pengeritiknya, dan sebaiknya memberi kepada pasukan Amerika strategi untuk berhasil di Iraq. (voa/cha)