Hidayatullah.com–Pemerintah Malaysia memperbolehkan Muslim untuk menghadiri konser kelompok musik hip-hop asal Amerika Serikat, Black Eyed Peas. Dengan demikian larangan yang pernah dikeluarkan batal.
Sebelumnya Muslim Malaysia dilarang menonton dengan alasan pertunjukan konser itu disponsori oleh perusahaan minuman keras. Demikian disampaikan oleh seorang pejabat, Rabu (2/9).
Penjualan tiket untuk pertunjukan yang disponsori perusahaan raksasa bir asal Irlandia, Guiness, mulai dibuka Rabu ini. Pertunjukan akan berlangsung pada tanggal 25 September, kata Bonor Seen, Marketing Manager Artiste World Entertainment.
Seorang pejabat di Kementerian Kebudayaan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, larangan itu dibatalkan pekan lalu, dan telah disampaikan kepada pihak penyelenggara. Pejabat wanita itu tidak menjelaskan mengapa larangan itu dibatalkan.
Pemerintah Malaysia mempunyai aturan yang melarang perusahaan-perusahaan minuman beralkohol menyelenggarakan konser untuk umum. Tapi konser yang satu ini–yang merupakan bagian dari perayaan tingkat dunia atas ulang tahun ke-250 pabrikan bir Guiness–boleh diselenggarakan dengan alasan untuk menarik perhatian wisatawan. Meskipun dengan ketentuan awalnya, Muslim tidak diperbolehkan ikut serta.
Ketidakpastian mengenai konser Black Eyed Peas, bukanlah hal pertama kal yang pernah dialami Galaxy, perusahaan induk yang menaungi Artiste World Entertainment. Tahun lalu pemerintah Malaysia mengancam akan membatalkan konser rocker pop asal Kanada, Avril Lavigne. Namun, akhirnya konser itu diperbolehkan juga.
Pertunjukan artis seperti Avril Lavigne dan Gwen Stafani banyak menuai protes umat Islam karena pakaian mereka yang seronok. Sementara Avril Lavigne dan Gwen Stafani tampil, banyak artis lain yang menolak manggung di Malaysia.[di/ap/hidayatullah.com]