Hidayatullah.com–Dr. Ahmad At Thayyib, Syeikh Al-Azhar menegaskan bahwa beliau mendukung revolusi Libya dan revolusi Arab, baik di Yaman maupun Suriah. Namun beliau menolak kriminalisasi terhadap pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, Pemimpin Yaman, Ali Abdullah Shalih dan Pemimpin Suriah, Basyar Al-Asad, dan meminta agar para penguasa itu mengabulkan tuntutan revolusi sesegera mungkin, sebagaimana dilansir oleh ikhwanonline.com (19/6)
Tidak hanya menuntut kepada penguasa, Syeikh Al Azhar juga menghimbau kepada para pendukung revolusi untuk bersabar utnuk tidak membunuh nyawa orang yang tidak berdosa, dimana tampuk kekuasaan sa dibandingkan nilainya dengan setetes darah seorang Muslim.
Syeikh Al Azhar juga menolak untuk mendukung Qadhafi, di hadapan para utusan dari Badan Perwakafan Umum Libya yang datang menemui beliau, bahwa beliau telah berjanji kepada para penggerak revolusi Libya dan Majelis Transisi Libya untuk memberikan dukungan atas gerakan mereka. Beliau juga menegaskan bahwa Islam melarang penumpahan darah umatnya karena tujuan dunia. *