Hidayatullah.com–Kereta Api Mashair yang dioperasikan khusus transportasi jamaah haji dan umrah, untuk pertama kalinya akan beroperasi penuh pada musim haji tahun ini. Lebih dari 500.000 jamaah akan diangkut Mashair dalam jalur yang menghubungkan Mina, Arafah dan Muzdalifah.
Menurut seorang pejabat senior Arab Saudi, Mashair akan mengangkut 90.000 jamaah per jam.
“Tidak ada jalur kereta api di dunia ini yang punya fasilitas transportasi untuk mengangkut manusia dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu yang singkat,” kata Habib Zainal Abidin, deputi menteri urusan daerah.
“Kereta api akan mengenakan biaya 250 riyal setiap jamaah untuk menggunakan fasilitasnya selama musin haji dari 7 hingga 13 Dzulhijjah,” kata Zainal Abidin, seperti dikutip ArabNews (06/10/2011). Ongkos itu termasuk untuk perjalanan dari Mina ke Arafah dan dari Arafah ke Muzdalifah, dan kembali lagi ke Mina saat puncak haji.
Zainal Abidin berharap, pengangkutan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijjah dapat dituntaskan dalam waktu lima jam. Ia meminta bantuan kepada media untuk mensosialisasikan transportasi ini kepada jamaah dan para penyelenggara haji.
Transportasi jamaah dari Mina ke Arafah akan dimulai pukul 11 malam tanggal 8 Dzulhijjah dan akan terus berlangsung sampai pukul 10 siang keesokan harinya.
Mashair yang rencana awalnya hanya akan dioperasikan selama puncak musim haji, menurut kementerian, kemungkinan akan dioperasikan sepanjang tahun. Di luar puncak musim haji, kereta itu dapat dimanfaatkan untuk melayani jamaah umrah yang ingin mengunjungi tempat-tempat suci.
Pemerintah Saudi juga telah merencanakan pembukaan jalur yang menghubungkan lokasi haji dengan kedua kota suci, Makkah dan Madinah. Dengan demikian, jalur Mashair akan terhubung dengan jalur kereta api Haramain.*