Hidayatullah.com—Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menambah uang bantuan untuk Zionis Israel guna membiayai pembutan senjata-senjata roket sebesar USD70 juta dalam bentuk bantuan militer.
Dilansir Aljazeera (27/7/2012), bantuan yang diumumkan pertama kali pada bulan Mei lalu dan ditegaskan ulang pada hari Jumat, akan membantu Israel dalam upayanya meningkatkan produksi senjata roket jarak pendek. Roket-roket itu akan dipergunakan dalam sistem Iron Dome, sistem pertahanan anti roket guna menangkal serangan dari luar termasuk dari Jalur Gaza.
Bantuan itu diumumkan Obama di kantornya Oval Office, saat menandatangani rancangan undang-undang tentang kerjasama pertahanan militer dan sipil dengan Israel.
Obama mengatakan bahwa RUU tersebut merupakan “komitmen Amerika Serikat terhadap Israel yang tak tergoyahkan.”
Saat penandatangan RUU kerjasama pertahanan dengan Israel itu, Obama diapit oleh senator Barbara Boxer dan anggota Kongres Howard Berman. Keduanya merupakan sponsor dari RUU tersebut. Selain itu Obama juga didampingi oleh sejumlah tokoh terkemuka Yahudi seperti Lee Rosenberg (ketua AIPAC, organisasi lobi Yahudi di AS) dan Richard Stone (ketua Conference of Presidents of Major American Jewish Organisations).
Dukungan Obama atas sistem pertahanan Israel tidak lepas dari dukungan suara yang diberikan Yahudi untuk pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat.
Dalam pemilu tahun 2008, Obama mendapatkan 78% suara dari pemilih Yahudi. Dan menurut jajak pendapat yang digelar Gallup Juni lalu, dukungan suara Yahudi untuk Obama turun menjadi 64%, meskipun lebih unggul dari pesaingnya Mitt Romney yang mendapat 29% suara Yahudi.
Tahun 2011 Obama sempat membuat marah Yahudi di Amerika Serikat, karena presiden kulit hitam pertama AS itu menegaskan bahwa perundingan damai dengan Palestina harus didasarkan pada garis batas sebelum Zionis mencaplok wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza pada perang tahun 1976, sebuah standar negosiasi yang biasa dipakai oleh pemerintah AS sebelumnya.
Romney, pesaing Obama dari Partai Republik, menuding presiden AS dari Partai Demokrat itu terlalu keras kepada Israel dan lembek terhadap Iran.
Pengumuman koomitmen Obama untuk mengucurkan bantuan jutaan dolar guna pembuatan roket-roket jangka pendek itu dilakukan seiring dengan kunjungan Mitt Romney ke Israel.
Para calon presiden Amerika Serikat selalu meminta dan mencari restu dari Yahudi, baik di Amerika Serikat maupun Israel. Seperti yang dilakukan Obama dengan mengunjungi Israel pada tahun 2008 saat kampanye presiden.*