Hidayatullah.com–Gedung Putih mengatakan, Presiden George W Bush telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir tentang ucapannya yang mengatakan bahwa umat Yahudi memperalat Barat untuk menguasai dunia adalah keliru dan memecah belah.
Jurubicara Gedung Putih mengatakan, Presiden Bush juga mengatakan kepada Mahathir bahwa ucapannya itu sangat bertentangan seratus persen dengan pandangan Presiden Bush.
Kedua pemimpin waktu itu berada dalam ruangan yang sama pada KTT APEC di Bangkok.
Mahathir yang akhir bulan ini akan mengundurkan diri setelah selama 22 tahun memerintah, pekan lalu, di depan KTT Organisasi Konferensi Islam, OKI, mengatakan, umat Yahudi berkuasa di dunia ini dan menyerukan kepada umat Islam agar menghasilkan senjata dan membela diri.
Gedung Putih menyebut ucapan itu sarat kebencian.
Dalam tanggapannya, Perdana Menteri Mahathid dikabarkan mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa Asia dipantangkan mengecam umat Yahudi dan Barat.
Meski demikian, dikecam banyak orang termasuk Bush sendiri, harian Bangkok Post edisi Selasa (21/10), Mahathir masih menyebut kembali Israel sebagai orang-orang sombong yang ingin menguasai dunia.
Menurut Mahathir, perkataannya yang dikutip berbagai media dan telah mengundai kontroversi dunia ternyata dianggap tidak mengutip secara utuh apa yang dia sampaikan kecuali hanya beberapa kalimat, yakni “Yahudi ingin menguasai dunia.”
Mahathir juga menambahkan bahwa Israel adalah negara kecil dan hanya dihuni oleh sejumlah orang Yahudi dari berbagai tempat di dunia. Tapi, lanjutnya, orang Yahudi adalah orang yang sombong sampai dalam bentuk mereka ingin menguasai seluruh dunia. Sampai sampai jika PBB mengatakan ‘tidak’, mereka tetap tidak mau menuruti itu.” (abcn/bp/cha)