Hidayatullah.com—Sebuah rekaman video yang ditayangkan oleh stasiun televisi pemerintah Suriah hari Ahad (19/8/2012) menunjukkan, Presiden Suriah Bashar Al Assad mengikuti shalat Idul Fitri yang berlangsung singkat dan mengakhiri shalatnya lebih dahulu ketimbang imam.
Dilansir Al Arabiya, Assad terlihat menolehkan kepalanya seraya mengucapkan salam sebelum imam mengakhiri shalatnya. Dan shalat Ied itu hanya berlangsung selama 11 menit saja, atau lebih cepat daripada umumnya.
Dalam rekaman gambar itu pula terlihat bahwa para jamaah shalat lainnya terlihat tenang, saat Assad menggerakkan kepalanya lebih awal dan mendahului gerakan salam imam.
Sebagaimana diketahui, gerakan makmum yang mengakhiri shalat mendahului imam, mengakibatkan shalatnya menjadi tidak sah.
Pada shalat Ied tahun-tahun sebelumnya, Assad biasanya menghadiri shalat Idul Fitri yang diselenggarakan di Masjid Jami Al Amawi. Namun, kemarin ia mengikuti shalat Ied di masjid yang ukurannya lebih kecil yaitu Masjid Jami Rihab Al Hamad.
Para pengamat memperkirakan, Assad memilih pergi ke Masjid Rihab karena lokasinya yang lebih dekat ketimbang Masjid Al Amawi, yang dikelilingi oleh bangunan lama yang kemungkinan dipergunakan pasukan oposisi untuk bersembunyi.
Tampak hadir di lokasi yang sama adalah Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al Muallim dan Menteri Waqaf Abdul Al Sattar Al Sayid.*