Hidayatullah.com–Siswa-siswi dan seluruh guru SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Purwodadi Ahad (01/09/2013) kemarin melakukan aksi menolak acara Miss World 2013 yang diselenggarakan di Bali.
Aksi simpatik ini dilakukan di arena Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan R Soeprapto. Mereka berjalan sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Tolak Miss World di Indonesia’.
Dalam kesempatan itu, para siswa membagikan selebaran kepada masyarakat yang sedang menikmati car free day.
”Kami ingin menyampaikan pandangan kami kalau ajang kecantikan Miss World bertentangan dengan nilai-nilai agama dan bukan budaya Indonesia. Itu yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Kepala SMP Islam Integral Luqman al Hakim Achmad Bashori, di sela-sela kegiatan.
Selain menolak penyelenggaraan Miss World, para murid juga menggalang dukungan untuk negara-negara Islam yang tengah dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina dengan membuka kotak infaq bagi masyarakat Grobogan yang peduli.
”Melalui aksi ini, kami ikut menggugah kaum muslim di Grobogan untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk kebersamaan saudara di Palestina dan Suriah,” ujarnya.
Aksi yang dilakukan siswa SMP tersebut mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat di arena CFD. Syaroni (48) menyatakan apresiasinya pada aksi tersebut.
”Memang ajang Miss World akan menodai Indonesia yang terkenal dengan kehidupan agamanya yang kuat. Seharusnya, pemerintah memikirkan secara mendalam pelaksanaan ajang itu,” katanya.
Salah satu siswa, Zahra menyatakan menolak kontes kecantikan ratu dunia itu. Menurutnya, ajang itu akan merusak moral dan budaya Indonesia.
”Indonesia bukan tempat untuk menggelar ajang tersebut. Sebab, bisa merusak akhlak generasi muda,” ujarnya.*/Ahmad B