Perusahaan penerbangan Singapore Airlines (SIA) mungkin akan berencana menghentikan 2500 karyawannya menyusul banyaknya kerugiandalam perusahaan tersebut. Menurut surat kabat Straits Times yang memetik beberapa sumber mengatakan, kira-kira lima hingga 10 persen dari karyawannya akan kehilangan pekerjaan. Laporan itu mengatakan, SIA berencana mengurangi pekerja kabin yang ditaksir mencapai 6600 orang dan 1800 pilotnya. “Jumlah sebenarnya belum lagi ditentukan tetapi pihak pemerintah mungkin membuat keputusan awal minggu ini, kata koran tersebut memetik beberapa sumber terkait. Hingga kini, SIA diperkirakan memiliki tidak kurang 29 ribu pekerja. Akibat wabah Sindrom Pernafasan Akut (SARS), menyebabkan pelancong yang datang ke negeri itu menjadi surut. Hingga kini, kerugian SIA ditaksir mencapai 214 juta USD sejak April lalu. (afp/cha)