Hidayatullah.com—Para pengunjung nekropolis keluarga kerajaan Mesir Kuno yang berada di kawasan Lembah Para Raja (Valley of the Kings) tidak akan dapat mengagumi makam dari firaun muda Tutankhamun setelah tanggal 1 Oktober mendatang, sebab makam raja belia itu akan ditutup sementara untuk keperluan pemugaran.
Menteri Kepurbakalaan Mamdouh Eldamaty mengatakan proyek pemugaran itu termasuk retorasi lantai makam dan relokasi mumi raja muda tersebut dari posisinya yang sekarang ke sebuah tempat baru, yang berada di ruang sebelah, yang lingkungannya baik untuk menjaga keawetan mumi Tutankhamun.
Eldamaty mengatakan pemugaran di kawasan makam yang terletak dekat Luxor itu akan berlangsung selama satu hingga tiga bulan, lapor Ahram Online Ahad (20/9/2015).
Dinding makam kuno itu akan dibersihkan dan diremajakan dengan lukisan-lukisan, serta dipadatkan dan diperkuat.
Makam Tutankhamun ditemukan dalam keadaan utuh oleh arkeolog berkebangsaan Inggris Howard Carter pada November 1922. Kala itu Carter dan timnya sedang melakukan pengalian arkeologis di kawasan Lembah Para Raja di sisi barat Luxor.*