Hidayatullah.com– Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan mengadakan Indonesian Students Conference in Pakistan (ISCIP) di Auditorium Allama Iqbal, Islamabad. Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu-Ahad (28-29/09/2019).
ISCIP mengambil tema besar “Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Pendidikan Indonesia Menuju Generasi Bangsa Berakhlak Mulia”. Hadir sebagai narasumber mantan Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Dr. Anis Malik Thoha dan Wakil Rekor Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, Dr. Nirwan Syafrin Manurung.
Selain itu, hadir pula Rektor International Islamic University of Islamabad (IIUI), Dr. Masoom Yasinzai dan Duta Besar Republik Indonesia (Duber RI) untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Masoom menyampaikan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat bagi para pemuda, khususnya mahasiswa.
“Acara ini nanti akan meningkatkan kualitas kalian menuju level yang lebih tinggi. Karena sekarang pemuda sangat diharapkan perannya di dunia pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PPMI Pakistan, Fahmi Wira Angkasa menyatakan bahwa pemilihan tema tersebut sebagai respons bonus demografi yang akan diperoleh Indonesia tahun 2045 mendatang.
“Karena kita (mahasiswa) di Timur-Tengah dan Afrika agaknya akan lebih berperan di dunia pendidikan nanti. Jadi kami harapkan kawan-kawan bisa memahami tugas dan tantangan ketika pulang ke Indonesia nanti,” ujarnya dalam sambutannya.
Di hari pertama, diadakan seminar dengan pembahasan yang berjudul “Sejarah Perjalanan Universitas Islam International, Prospek dan Tantangannya” yang disampaikan oleh Dr. Anis Malik Thoha. Sedangkan Dr. Nirwan Syafrin membahas tentang “Realitas Pendidikan di Indonesia”.
Di hari kedua, diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 5 komisi dengan tema-tema yang berbeda. Setiap komisi dihadiri oleh anggota PPMI Pakistan yang sudah dikelompokkan sebelumnya.* Adin