Para uskup Gereja Inggris memutuskan untuk menolak menikahkan pasangan sesama jenis. Hal ini usai perdebatan dan konsultasi panjang selama lima tahun terkait posisi gereja terhadap seksualitas, dilansir BBC (19/01/2023).
Beberapa uskup yang menghadiri pertemuan membahas pernikahan sesama jenis, menurut BBC, mengatakan mereka tidak akan mengubah ajaran gereja bahwa pernikahan adalah antara pria dan wanita.
Proposal mereka akan diajukan pada Sinode Umum (forum tiga badan pimpinan gereja) yang digelar bulan depan.
Pemerintah Inggris dan Wales sendiri telah memperbolehkan pernikahan sesama jenis sejak 2013. Meski begitu, Gereja Inggris tidak mengubah ajarannya mengikuti hukum negara itu.
Pada November lalu, Uskup Oxford menjadi uskup Gereja Inggris paling senior yang secara blak-blakan mendukung perubahan ajaran gereja. Walaupun segelintir orang mendukungnya, mereka tetap minoritas.
Proposal menolak menikahkan pasangan sesama jenis ini diyakini akan membuat marah para pendukung perubahan di dalam Gereja Inggris.
Perselisihan Antar Gereja
Keputusan para uskup ini membuat Gereja Inggris berselisih dengan Gereja Anglikan di Skotlandia, Gereja Episkopal Skotlandia, dan Gereja Presbiterian Skotlandia, yang keduanya mengizinakn pernikahan sesama jenis.
Gereja Anglikan di Wales telah memberikan layanan pemberkatan resmi bagi pasangan gay tetapi tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis di gereja.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media