Hidayatullah.com– Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia sudah menyetujui pengiriman bantuan untuk korban gempa Suriah, tetapi seorang pejabat Damaskus membantah bahwa pemerintah Suriah pernah meminta bantuan.
Israel “menerima permintaan dari sumber diplomatik untuk bantuan kemanusiaan ke Suriah, dan saya menyetujuinya,” kata Netanyahu kepada anggota parlemen dari Partai Likud, seraya menambahkan bahwa bantuan itu akan segera dikirim.
Namun, seorang pejabat Suriah mengatakan kepada wartawan bahwa Damaskus “menertawakan dan membantah tuduhan” bahwa pihaknya telah meminta bantuan dari Israel.
“Bagaimana bisa Suriah meminta bantuan dari entitas yang telah membunuh… warga Suriah selama puluhan tahun?” kata pejabat tersebut seperti dilansir AFP Selasa (7/2/2023).
Pemerintah Suriah tidak mengakui eksistensi negara Yahudi Israel dan kedua negara telah berperang beberapa kali sejak Israel didirikan pada tahun 1948.*