Hidayatullah.com- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) DKI Jakarta Buya Abdul Majid mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok terkait pelarangan pemotongan hewan kurban di luar rumah pemotongan hewan (RPH).
“Karena yang bicara (Ahok) itu orang di luar Islam, nggak ngerti rumah tangga Islam jadi yah sembarangan begitu. Seharusnya dia (Ahok) itu bertanya dulu sama umat Islam,” kata Buya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (7/09/2015) siang.
Menurut Buya, warga muslim DKI Jakarta tidak perlu mempedulikan kebijakan Ahok terkait pemotongan hewan di RPH tersebut. Sebab, jika Ahok tetap memaksakan kebijakan itu maka, menurutnya sama saja Ahok telah melarang pelaksanaan syariat Islam di Indonesia.
“Padahal, pelaksanaan syariat Islam di Indonesia dilindungi oleh Undang-Undang,” pungkas Buya.
Seperti diberitakan beberapa media, Ahok menginstruksikan pemotongan hewan kurban agar dilakukan di RPH. Instruksi ini ditetapkannya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 24 September 2015 mendatang.*