Hidayatullah.com–Seorang pembantu rumah tangga telah dieksekusi mati pada hari Sabtu (18/6), setelah terbukti bersalah membunuh seorang wanita Saudi. Demikian dilaporkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Royati Beth Sabotti Sarona (Roiaiti) dinyatakan bersalah membunuh Khairiya binti Hamid Mejlid, dengan memukul kepalanya berkali-kali menggunakan pisau cincang daging dan menusuk lehernya, papar Kementerian Dalam Negeri.
Kemendagri Saudi tidak menjelaskan motif dari pembunuhan itu dan tidak pula mengungkap hubungan kedua wanita tersebut.
“Polisi menangkap pembantu itu tak lama setelah tindak kejahatan dan setelah penyelidikan kasus dilimpahkan ke Pengadian Syariah, yang memvonisnya hukuman mati. Keputusan itu kemudian diperkuat oleh Pengadilan Banding.
Tindak kejahatan itu terjadi sekitar satu setengah tahun lalu, ketika Royati berencana membunuh majikannya yang berusia 70 tahun itu. Royati menunggu putra majikannya pergi bekerja. Kemudian, saat si majikan sedang melaksanakan shalat dhuha, pembantu rumah tangga itu memukul kepala majikannya dengan pisau berkali-kali. Ketika si majikan berusaha lari ke ruangan lain, Royati membuntutinya, lalu menusuk leher wanita tua itu.
Setelah membersihkan noda darah di tangannya, Royati melarikan diri. Ia meninggalkan tempat kejadian dengan menggunakan taksi. Namun sopir taksi yang curiga dengan Royati, lantas membawanya ke pos polisi Al-Mansur. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan Royati mengakui kejahatan yang dilakukannya.
Sebagaimana dilansir Arab News (19/6), menurut pejabat Indonesia, sekitar 70% sari 1,2 juta warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi adalah pembantu rumah tangga.*
Keterangan foto: TKW Indonesia di Saudi tinggal di bawah Jembatan Kandarah, mereka kebanyakan adalah para pekerja yang kabur dari majikan karena berbagai alasan.