Hidayatullah.com — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya mendukung rencana pembangunan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU). Menag Yaqut lantas menyebut NU akan menjadi perguruaan tinggi pertama di Ibu Kota Negara (IKN).
“Kemenang mendukung rencana pembangunan kampus Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Ibu Kota Negara (IKN). Ini langkah yang tepat dan PTNU akan menjadi perguruan tinggi pertama yang akan hadir di Ibu kota Negara,” kata Menag dalam audiensi pengurus LPTNU di Kantor Kemenag, Jumat (24/02/2023).
Pertemuan itu dihadiri anggota pengurus LPTNU, singkatan dari Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, yaitu Prof. Dr. Dede Rosyada, Dr. Rizkon Halalsyah Aji, Dr. A. Luthfi Hamidi, Ruchman Basori serta Rektor Universitas Terbuka.
“Kemenag siap berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dalam rencana pembangunan kampus PTNU,” lanjut Menag.
Selain pembangunan kampus milik NU di IKN, dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) pada 8 Maret 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Panitia Rekanernas LPT-PBNU Rizkon Halalsyah, yang juga turut hadir dalam audiensi, mengatakan Rakernas nanti akan mengusung tema Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
“Dalam Rakernas akan dibahas sejumlah agenda di antaranya kurikulum Ahlussunnah wal Jamaah dan Moderasi Beragama, tata kelola perguruan tinggi, fokus riset dan pengembangan teknologi, serta perluasan jaringan nasional dan global,” ungkapnya.
Rencananya Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin direncanakan hadir dalam pembukaan Rakernas, ujar Rizkon.
“Audiensi ini sekaligus mengundang Bapak Menteri Agama untuk berkenan hadir sebagai pembicara seminar nasional bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf,” harap Rizkon Halalsyah.*