Hidayatullah.com– Sirhan Sirhan, pengungsi Palestina yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena membunuh calon presiden Amerika Serikat Robert F Kennedy pada 1968, kembali ditolak permohonan pembebasan bersyaratnya untuk ke-16 kali.
Anggota panel pembebasan bersyarat di California, hari Rabu (1/3/2/23), memutuskan bahwa Sirhan tidak layak untuk dikeluarkan dari penjara lebih dini, lapor Reuters.
Keputusan hari Rabu itu menandai perubahan keputusan yang dibuat panel berbeda dua tahun lalu yang menyatakan pria berusia 78 itu sebaiknya mendapatkan pembebasan bersyarat.
Keputusan dua tahun silam itu kemudian dijegal oleh Gubernur California Gavin Newsom. Sirhan sendiri menanggapi keputusan Newsom itu dengan menggugat balik, dengan alasan keputusan tersebut ilegal.
Tidak jelas apa dampak keputusan hari Rabu itu kepada gugatan Sirhan atas keputusan Newsom.
Sirhan divonis bersalah menembak mati Kennedy, 42, di pantry dapur Hotel Ambassador di Los Angeles pada 5 Juni 1968. Penembakan terjadi beberapa menit setelah senator AS itu yang juga bekas jaksa agung AS memberikan pidato kemenangan dalam pemilihan presidensial pendahuluan Partai Demokrat di California. Kennedy meninggal keesokan harinya.
Kakak laki-lakinya, Presiden John F. Kennedy, mendapatkan nasib serupa dibunuh di Dallas pada tahun 1963.
Sirhan mengaku tidak memiliki ingatan akan pembunuhan Robert Kennedy, meskipun dia juga mengakui telah melepaskan tembakan ke arah Kennedy karena marah dengan sikapnya yang mendukung Israel.
Janda Kennedy, Ethel, 94, dan enam anaknya menentang pembebasan bersyarat untuk Sirhan.
Namun, dua dari 9 anak Robert dan Ethel Kennedy lain yang masih hidup, yaitu Robert F. Kennedy Jr dan Douglas Kennedy, dikabarkan Los Angeles Times mendukung pembebasan bersyarat untuk Sirhan tahun lalu.
Sirhan sebenarnya dijatuhi hukuman mati pada 1969, tetapi kemudian diganti dengan penjara seumur hidup setelah California melarang hukuman mati.
Sirhan saat ini menempati salah satu sel di Richard J. Donovan Correctional Facility dekat kota San Diego di negara bagian California, Amerika Serikat.*